50 Peluru Dimuntahkan Untuk Melumpuhkan Pelaku Teror London
Perwira bersenjata yang menghadapi pelaku teror London Bridge melepaskan banyak sekali tembakan "yang belum pernah dilakukan sebelumnya" kepada tiga pelaku. Hal tersebut dikarenakan paraa pelaku menggunakan rompi bunuh diri yang akhirnya diketahui rompi tersebut palsu, sebagaimana diutarakan pihak kepolisian London.
Mark Rowley, Asisten Komisaris Operasi Spesialis di Dinas Kepolisian Metropolitan mengatakan sekira delapan petugas menembakkan 50 tembakan ke tiga penyerang untuk memastikan mereka dinetralisir.
Pegawai Senior dari Kantor Kontraterorisme Inggris tersebut menjelaskan, palsunya rompi/sabuk yang digunakan para apelaku telah mengindikasikan bahwa mereka berharap untuk dibunuh.
Rowley juga mengatakan bahwa dia "tidak terkejut" dengan tanggapan yang diberikan oleh pihak polisi.
Tujuh orang tewas dan 48 lainnya cedera saat tiga orang mengendarai sebuah van yang menabrakkannya ke pejalan kaki di London Bridge sebelum melompat keluar dan menusuk sekerumunan orang di bar dan restoran terdekat.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengklaim bahwa "terlalu banyak toleransi" terhadap ekstremisme di Inggris. Dia pun bersumpah akan menghadapi serangan teror ketiga yang menyerang Inggris tahun ini, sebagaimanaa dikutip CNN.com.
![]() |
Wilayah selatan selatan London Bridge ditutup saat penyelidikan polisi terus berlanjut |
Perkembangan Terakhir
- Wilayah selatan selatan London Bridge ditutup saat penyelidikan polisi terus berlanjut.
- Tiga puluh enam korban masih dirawat di rumah sakit London pada hari Minggu, dengan kondisi kritis.
- Polisi melakukan penggerebekan pada hari Minggu pagi di Barking, London Timur, dan menangkap 12 orang.
- Pada Mei polisi mengatakan telah menggagalkan lima "potensi" teror sejak serangan jembatan Westminster pada akhir Maret.
Tidak ada komentar