Putin Desak Ditingkatkannya Aksi Bersama Antiterorisme

Kremlin dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Reuters mengungkapkan bahwa residen Rusia Vladimir Putin menyatakan duka citanya atas serangan teror di London melalu pesan telegram kepada Perdana Menteri Inggris Theresa May, Minggu (04/06/2017).

"Presiden Rusia mengutarakan keyakinannya bahwa peningkatan upaya bersama dalam memerangi kekuatan teror di seluruh dunia harus menjadi jawaban bersama atas apa yang sudah terjadi," kata Kremlin.

Ketiga tersangka memacu van dengan kecepatan tinggi yang kemudian menabrakkannya ke arah para pejalan kaki di London Bridge, Sabtu malam waktu setempat. Merek pun turun untuk menikam orang-orang yang tengah berpesta pora di jalan-jalan terdekat, hingga menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai hampir 50 orang.

Serangan keji tersebut terjadi lima hari jelang Pemilu Legislatif serta dua pekan setelah bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang dalam konser Ariana Grande di Manchester.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan serangan keji tersebut.