Header Ads

  • Breaking News

    Paguyuban Kusir Andong DIY Gelar Operasi Kelengkapan dan Kelayakan

    Andong bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi kami juga ikut melestarikan budaya. Kami pun selalu tertib termasuk saat arus lalu lintas di Malioboro sangat padat pada libur Lebaran nanti,
    Ilustrasi/Ist
    Andong bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi kami juga ikut melestarikan budaya. Kami pun selalu tertib termasuk saat arus lalu lintas di Malioboro sangat padat pada libur Lebaran nanti," - Paguyuban Kusir Andong-
    Yogyakarta, TjariTjariNews - Guna memastikan seluruh andong memiliki kelengkapan administrasi, seperti surat kendaraan tidak bermotor (SIOKTB) dan kartu anggota, serta berkondisi layak jalan, Paguyuban Kusir Andong DIY gelar operasi. Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto menuturkan pihaknya kelengkapan lainnya, seperti bel, lampu, hingga tempat menampung kotoran kuda.

    "Kami cek kelengkapan surat operasional kendaraan tidak bermotor, kartu anggota, dan kondisi andong. Apakah sudah dilengkapi dengan bel, lampu hingga tempat menampung kotoran kuda," kata Purwanto di Yogyakarta, Sabtu (17/06/2017.

    Purwanto mengakui masih banyak andong yang memiliki penampungan kotoran yang kurang layak, menggunakan karung plastik sehinga terkesan tidak rapi. Dia pun Ia menyarankan untuk menggantinya dengan bahan vinyl agar terlihat lebih rapi dan penumpang nyaman.

    "Kami ingin memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada wisatawan berkeliling Yogyakarta. Tentunya, kenyamanan menjadi salah satu faktor penting yang harus dipenuhi," tuturnya.

    Terkait SIOKTB, Purwanto meminta kepada kusir yang belum memiliki atau yang SIOKTB-nya telah kedaluwarsa untuk segera mengurus di Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. SIOKTB dan nomor kendaraan tidak bermotor harus ditempelkan di andong dan memiliki masa berlaku tiga tahun serta wajib diperpanjang kembali.

    Paguyuban Kuisir Andong DIY membawahi 540 andong yang beroperasi di beberapa wilayah, seperti di Prambanan 25 andong, Alun-Alun Utara tujuh andong, Pasar Beringharjo lima andong, dan selebihnya beroperasi di kawasan Malioboro.

    "Andong bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi kami juga ikut melestarikan budaya. Kami pun selalu tertib termasuk saat arus lalu lintas di Malioboro sangat padat pada libur Lebaran nanti," katanya, sebagaimana dikutip Antara.

    [right-side]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad