Belum Tuntaskan Cicilan Pertama, Korban Sudah Meninggal
JAKARTA, TjariTjariNews - Keluarga Hari Febrianto, korban tabrakan antara kereta api Walahar Ekspress dengan mobil boks, menuturkan bahwa almarhum Hari baru sebulan mencicil mobil cicilan, bahkan cicilan pertama belum berjalan tetapi sudah habis terbakar karena kecelakaan tersebut.
"Almarhum baru sebulan membeli mobil boks yang tertabrak kereta. (Mobil itu, red) sehari-hari digunakan untuk mengantar barang," kata Rinalfis di kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu (14/06/2017) dini hari.
Perlintasan Kereta Pasar Senen Masih Ditutup
Rinalfis menceritakan bahwa mobil tersebut dibeli Hari untuk mengangkut barang pelanggan yang menyewa jasa angkutnya. Seperti saat kejadian, lanjut Rinalfis, almarhum Hari tengah mengantarkan baju dari Pasar Tanah Abang ke Cipulir.
Saat menerima berita kecelakaan keluarganya tersebut, Rinalfis mengaku bahwa dia masih mencari informasi pasti tentang kebenarannya. Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (13/06/2017) pukul 17.00 WIB, menurut dia, sekitar pukul 20.00 WIB baru memastikan bahwa almarhum Hari menjadi kecelakaan tersebut.
Dengan sedih, Rinalfis menuturkan bahwa akibat kecelakaan tersebut almarhum Hari meninggalkan satu anak yang berumur satu bulan. Almarhum Hari, lanjutnya, akan dibawa ke rumah duka di Keramat Sentiong, Jakarta Pusat dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kawi-Kawi pada Rabu (14/06/2017).
"Almarhum meninggalkan satu istri dan satu anak yang baru berusia sebulan," katanya, sebagaimana dikutip Antara.
[left-side]
Tidak ada komentar