Header Ads

  • Breaking News

    Oganisasi Kepemudaan Nasional Deklarasikan Kesetiaan pada Pancasila

    Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, menjadikan tempat Perwakilan Organisasi Kepemudaan tingkat nasional untuk membacakan janji kesetiaannya, disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
    Kita harus merawat dan menjaganya dengan sepenuh hati karena begitu Pancasila roboh maka rumah bersama itu pun akan runtuh - Menpora  Imam Nahrawi -
    Jakarta – Peringatan Hari Kelahiran Pancasila menjadi momentum sejumlah organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, serta organisasi kepelajaran tingkat nasional untuk mendeklarasikan kesetiaannya mereka terhadap Pancasila dan NKRI.

    Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, menjadikan tempat Perwakilan Organisasi Kepemudaan tingkat nasional untuk membacakan janji kesetiaannya, disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

    Acara Deklarasi Kesetiaan terhadap Pancasila tersebut nantinya akan diawali dengan pembacaan teks Pancasila dan Teks Sumpah Pemuda oleh Purna Paskibraka, serta Kordinator Nasional Resimen Mahasiswa, sementara pernyataan sikap kesetiaan Organisasi Kepemudaan Kepada Pancasila dan NKRI dilakukan oleh seluruh perwakilan OKP yang hadir.

    "Untuk pertama kalinya Hari Kelahiran Pancasila dijadikan sebagai hari Libur Nasional, namun momen kelahiran ini menjadi saat yang penting untuk mengingatkan kembali kita semua sebuah keniscayaan bagi bangsa Indonesia, yakni keberagaman," tutur Menpora.

    Pancasila, lanjut Menpora, sebagai jalan tengah, konsensus, serta rumah bersama dari keberagaman yang dianugerahkan Tuhan kepada Indonesia.

    Kita harus merawat dan menjaganya dengan sepenuh hati karena begitu Pancasila roboh maka rumah bersama itu pun akan runtuh," tegas Menpora.

    Oleh karenanya, Menpora pun meminta kepada seluruh pemuda yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan, serta Organisasi Kepelajaran untuk mengingat dan menjadikan Pancasila sebagai landasan serta asas organisasinya.

    "Kemenpora tidak akan memberikan bantuan dan fasilitasi kepada organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat yang intoleran dan anti-Pancasila, kami juga akan menghentikan semua bentuk fasilitasi bagi organisasi kepemudaan dan keolahragaan yang berada dibawah naungan Kemenpora yang anti Pancasila," tegas Menteri Imam yang juga menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan proses verifikasi terhadap Organisasi Kepemudaan dan pihak-pihak penerima bantuan serta fasilitasi dari Kemenpora.

    Dia pun meminta seluruh organisasi kepemudaan yang ada untuk menjadi pendorong hadirnya masyarakat yang lebih kritis dalam berpikir, yang mampu membentengi diri atas informasi dan ajakan intoleransi. Salah satunya dengan memperbanyak membaca dan melakukan tabayun atas informasi yang beredar.

    "Saya mengajak para pemuda untuk menjaga dan menghidupkan Pancasila dalam perasaan, sikap hidup dan perbuatan yang nyata. Pancasila itu sakti, Pancasila itu terbukti, terbukti akan membawa Indonesia abadi," ujarnya.

    Peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini dimeriahkan dengan adanya
    "Pekan Pancasila yang diadakan serentak di seluruh Kementerian dan Lembaga Pemerintah. Masing-masing melakukan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam rangka menghidupkan kembali semangat Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai Bingkai Perekat dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, dengan menggelorakan Kampanye #SayaIndonesia, #SayaPancasila," kata Menpora.

    TAG#SayaIndonesia#SayaPancasila
    [left-side]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad