Header Ads

  • Breaking News

    Halaman Facebook USA Today Dibanjiri Bot, FBI Diminta Bertindak

    Ketika diamati, Bot-bot tersebut saling mengomentari cerita, saling membalas, dan "menyukai" tulisan - juga "menyukai" halaman USA Today sendiri.

    Halaman Facebook surat kabar AS "USA Today" dibanjiri oleh pengguna akun palsu atau bot, kata perusahaan induknya.

    Gannett Co pun meminta FBI untuk menyelidikinya, setelah diperkirakan bahwa separuh dari data Facebook di surat kabar tersebut adalah bot.

    Facebook pun telah menghapus jutaan akun palsu, namun telah mendeteksi aktivitas yang lebih mencurigakan sejak saat itu. Dan jumlah "suka" di halaman telah menurun, dari 15,2 juta menjadi 8,2 juta karena penghapusan akun.

    "Kami tidak tahu mengapa ruang lingkup dampak pada halaman Facebook USA Today tampak lebih besar daripada penerbit lainnya," kata juru bicara Facebook Shabnam Shaik, dalam sebuah laporan USA Today terkait masalah ini.

    Ketika diamati, Bot-bot tersebut saling mengomentari cerita, saling membalas, dan "menyukai" tulisan - juga "menyukai" halaman USA Today sendiri.

    "Dari sudut pandang kami, kami telah melakukan sebanyak yang kami bisa dalam kendali kami untuk memecahkan masalah yang dihadapi," kata Maribel Perez Wadsworth, seorang eksekutif di Gannett Co.

    "Kami berharap Facebook bisa menyelesaikan masalah ini di platform mereka sehingga kami dapat bergerak maju dan secara positif melibatkan pemirsa Facebook kami," katanya.

    Proofpoint, sebuah firma keamanan cyber yang digunakan oleh Gannett Co, mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya terus menyelidiki dan melacak akun yang mencurigakan di halaman tersebut.

    BBC meminta FBI untuk mengonfirmasi apakah mereka telah melancarkan penyelidikan, namun biro tersebut menolak berkomentar. Sementara Facebook tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad