Cak imin Undang Menteri Susi Sama-sama Temui Nelayan
TJARITJARI.COM - Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Dewan Pembina Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani), mengundang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu langsung dengan nelayan untuk lebih mengetahui permasalahan yang tengah dihadapi para nelayan.
"Saya mengundang Bu Susi untuk hadir bersama para nelayan, terserah pilih di mana. Mau Sukabumi, mau Lamongan, mau Pantura. Supaya Bu Susi mengetahui langsung duduk permasalahan, persoalan kontroversi pencemaran ataupun pelestarian biota laut dengan nasib perut nelayan," turunya saat "Audiensi Pimpinan Nelayan Indonesia dengan DPP PKB", di Graha Gusdur, Jakarta Pusat, Selasa (02/05/2017).
Menurut Cak Imin, tidak ada jalan lain selain sama-sama turun, melihat, dan mendeteksi permasalahan yang tengah menerpa nelayan. Pertemuan tersebut, lanjut Cak Imin, penting untuk menghilangkan kecurigaan.
"Agar tidak ada saling tuduh siapa di balik siapa, tidak menuduh di belakangnya ada adu domba pengusaha. Tidak ada kecurigaan," tegas Cak Imin.
Cak Imin juga menerangkan bahwa dirinya dan PKB murni benar-benar ingin memperjuangkan nasib nelayan, yang mayoritas warga Nahdlatul Ulama dan saat ini tengah terimpit dengan kebijakan Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP).
"Nahdiyin dan Nahdiyat yang menjerit karena kebijakan-kebijakan Menteri KKP. Terutama, yang tidak membuat kemakmuran dan kesejahteraan para nelayan," katanya.
Dalam pertemuan itu pula, Ketua Umum Depan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) itu berharap kepada semua nelayan untuk menahan diri dan berusaha untuk sabar. Cak Imin berjanji bahwa dirinya bersama rekan-rekannya akan menghadap Pak Presiden, untuk membicarakan lebih detil lagi.
"Tidak usah emosi, tidak usah membawa kemarahan ini pada politik. Biarkan kita selesaikan melalui dialog," ucapnya.
Jika dalam jangka waktu dekat, lanjut Cak Imin, tidak juga ada penyelesaian maka dia berjanji kepada nelayan untuk membuka dialog secara nasional yang kemungkinan akan mengundang Presiden joko Widodo.
"kira-kira setelah Lebaran, tidak ada penyelesaian baru kita buka dialog nasional yang besar. Saya akan buat acara dialog yang besar, yang tempatnya belum ditentukan. Namun nanti, kalau perlu, kita undang Pak Presiden langsung untuk bisa melihat kenyataan ini. Ini yang kedua," tukasnya.
Harapan lain penerus mantan Presiden Gusdur tersebut adalah semua perekonomian nasional dalam waktu pendek ini mengatasi yang disebut sebagai ancaman kekurangan dan kemiskinan. Menurutnya itu adalah hal paling pokok dan harus diutamakan.
"Selanjutnya, meningkatkan daya beli dan kecerdasan masyarakat melalui peningkatan mutu pendidikan. Di situ konsentrasinya. Sambil jalan soal sustainability dan soal yang lain, sambil jalan. Tapi yang paling pokok adalah supaya kemiskinan ini tidak terus bertambah," pesannya.
Terkait dengan penangkapan terhadap nelayan, Cak Imin memintak kepada seluruh jajaran Kepolisian untuk tidak menganggap nelayan sebagai kriminal. Dia meminta pihak berwenang untuk lebih mengutamakan langkah-langkah persuasif dan pembinaan.
"Yang terakhir saya berharap kepada Pak Kapolri, Pak Kapolda, Pak Kapolres, Pak Kapolsek, terhadap nelayan jangan dianggap musuh atau kriminal. Nelaya kini sedang mengalami kontroversi aturan-aturan".
"Perbedaan pendapat mengenai aturan yang belum tepat ditetapkan oleh Kementerian Kelautan. Oleh karena itu, terutama nelayan, terutama yang paling kecil jangan terlalu cepat dikriminalkan. Gunakan langkah-langkah persuasi. Gunakan langkah-langkah pembinaan. Gunakan langkah-langkah yang tidak berdampak pada penderitaan yang berkepanjangan pada nelayan," harapnya.
Sebagai penutup pertemuan tersebut, Cak imin meminta kepada agar nelayan yang ditangkap untuk diberi keringanan hukuman.
"Di Kalimantan Selatan ada sebelas nelayan, di Sukabumi ada sembilan nelayan, di Bangka Belitung ada dua belas nelayan, untuk sementara tahanan luar. Untuk sementara diproses sesuai hukum, tetapi diberi keringanan. Kalau perlu saya jaminannya," pintanya.
[right-side]
Top
BalasHapus